Ekskavator PUPR Masuk Lapas Pekalongan, Kalapas Teguh Suroso Percepat Penataan Lahan

    Ekskavator PUPR Masuk Lapas Pekalongan, Kalapas Teguh Suroso Percepat Penataan Lahan
    Ekskavator PUPR Masuk Lapas Pekalongan, Kalapas Teguh Suroso Percepat Penataan Lahan

    PEKALONGAN – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekalongan mendapat dukungan infrastruktur signifikan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan.

    Satu unit ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan diterjunkan ke dalam area Lapas menyusul permohonan yang diajukan oleh Kepala Lapas Pekalongan, Teguh Suroso, Selasa (21/10'2025).

    Kalapas Teguh Suroso, mengatakan bahwa pengerahan alat berat ini merupakan tindak lanjut dari upaya mempercepat penataan lingkungan dan pembangunan fasilitas pendukung pembinaan di Lapas.

    "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas respons cepat dari Pemkot Pekalongan, khususnya Dinas PUPR. Lapas ini memiliki sejumlah area yang mendesak untuk ditata ulang, terutama untuk mendukung program pembinaan kemandirian Warga Binaan, " ujar Teguh Suroso.

    Ekskavator tersebut, lanjut Teguh, akan fokus pada beberapa pekerjaan vital. Diantaranya adalah pengerukan lahan yang akan dikonversi menjadi area perikanan untuk program pembinaan warga binaan.

    Selain itu, alat berat juga akan digunakan untuk normalisasi dan pengerukan saluran air di sekitar Lapas yang rentan mengalami sumbatan, terutama menjelang musim penghujan.

    "Sebelumnya, pekerjaan ini memerlukan banyak tenaga manual dan waktu yang lama. Dengan dukungan ekskavator dari PUPR ini, efisiensi kerja kami meningkat drastis. Kami targetkan penataan lahan dan perbaikan drainase ini dapat rampung dalam waktu singkat, " tambahnya.

    Kepala Dinas PUPR Kota Pekalongan melalui perwakilannya menegaskan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah daerah dengan instansi vertikal, sebagai upaya bersama menciptakan lingkungan yang kondusif, termasuk di dalam lembaga pemasyarakatan.

    Langkah kolaboratif ini sejalan dengan komitmen Kalapas Teguh Suroso yang sejak menjabat terus mendorong Lapas Pekalongan untuk tidak hanya menjadi tempat penahanan, melainkan berubah menjadi Tempat Pembinaan yang produktif dan bermanfaat.

    Diharapkan, penataan infrastruktur yang didukung oleh Pemkot ini dapat meningkatkan kualitas program rehabilitasi dan kemandirian bagi warga binaan, sehingga mereka siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang produktif.

    (Humas Lapas Pekalongan) 

    jawa tengah pekalongan lapas kelas 2a pekalongan
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Rutan Pekalongan Latih WBP Bikin Twisted...

    Artikel Berikutnya

    Kalapas Pekalongan, Teguh Suroso temui Walikota,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    KPK Dalami Peran Waketum Kadin Yugi Prayanto di Kasus Dugaan Korupsi Jual Beli Gas PGN
    Kakorlantas Polri Targetkan 5.000 Kamera ETLE Nasional di 2026
    Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Asep Guntur Rahayu: KPK Tak Hanya Tunggu Mahfud MD
    Darmawan Prasodjo: Elektrifikasi Kereta Api Hemat 70% Energi dan Ramah Lingkungan
    Rutan Kelas IIA  Pekalongan Panen Kangkung 30 Kilogram

    Ikuti Kami