Kota Pekalongan – Lapas Kelas IIA Pekalongan menerima kunjungan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) dari Direktorat Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Ditjen PAS. Fokus utama kegiatan adalah Monev Teknis Penyelenggaraan Layanan Hak Integrasi (seperti Asimilasi, PB, CB, dan CMB) yang dikelola melalui Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) Rabu (29/10/2025).
Kedatangan Tim Monev disambut langsung oleh Kepala Lapas Pekalongan, Teguh Suroso. Kalapas tidak hanya mempresentasikan data integrasi, tetapi juga menunjukkan kondisi riil Lapas yang terus berjuang. Tim diajak meninjau blok-blok hunian yang rusak dan area yang tergenang akibat banjir rob dan air hujan.

"Meskipun Lapas kami menghadapi tantangan berulang dari rob dan banjir, yang mana beberapa blok hunian mengalami kerusakan, komitmen kami pada layanan prima tidak boleh surut. Kami pastikan layanan integrasi via SDP berjalan sesuai instrumen Monev Ditjen PAS, terlepas dari keterbatasan sarana ini, " ujar Teguh Suroso.

Setelah Monev teknis penyelenggaraan hak integrasi di SDP berjalan lancar, kegiatan dilanjutkan dengan uji coba fitur Pembatalan SK Integrasi pada SDP. Uji coba ini mencakup aspek teknis mendalam seperti hak akses, proses input data, dan mekanisme notifikasi pembatalan.

Hasil pengujian sistem dinyatakan berhasil, memberikan lampu hijau bagi Lapas Pekalongan sebagai unit pelaksana terdepan dalam digitalisasi layanan.
Keberhasilan ini menjadi modal penting untuk melaporkan hasil Monev dan uji coba kepada Kantor Wilayah sebagai bahan evaluasi serta rekomendasi untuk peningkatan kapasitas petugas.
Lapas Pekalongan menegaskan posisinya sebagai unit yang tangguh, mampu menjalankan akuntabilitas layanan digital di tengah tantangan lingkungan yang ekstrem.
(Humas Lapas Pekalongan)
