Prodiakon Gereja Santo Petrus Bawakan Komuni untuk Warga Binaan Katolik Rutan Pekalongan

PEKALONGAN — Dua warga binaan beragama Katolik di Rutan Kelas IIA Pekalongan menerima komuni yang diberikan oleh Bapak Bowen, selaku Prodiakon dari Gereja Santo Petrus Pekalongan pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Kegiatan berlangsung di Ruang Pelayanan Tahanan dan didampingi langsung oleh Kasubsie Pelayanan Tahanan, M. Anang Saefulloh.

Baca juga: Pesantren: Lentera Peradaban Bangsa, Bukan Sekadar Lembaga Agama

Dalam tradisi Katolik, komuni dimaknai sebagai bentuk penyatuan rohani dengan Kristus yang diwujudkan melalui penerimaan hosti suci — roti tidak beragi yang telah diberkati sebagai lambang tubuh Kristus.

Pada kesempatan ini, selain hosti, warga binaan juga menerima nasi lauk, sabun, dan pasta gigi sebagai bentuk kasih dan dukungan moral dari pihak gereja.

Kasubsie Pelayanan Tahanan, M. Anang Saefulloh, menyampaikan apresiasi atas kegiatan tersebut yang tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga sosial.

“Pemberian komuni ini bukan hanya wujud pelayanan iman, tetapi juga perhatian kemanusiaan. Semoga membawa ketenangan batin dan semangat baru bagi warga binaan, ” ujarnya.

Kegiatan berlangsung dengan penuh khidmat dan kekeluargaan, mencerminkan nilai kasih serta kepedulian antarumat beriman.

Setahun Bekerja, Bergerak-Berdampak.

Foto: Anang
Kontributor: Anam
Editor: Tim Humas Rutan Pekalongan