PEKALONGAN - Sebanyak 69 narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan mendapatkan pengalaman baru dengan mengikuti Latihan Pramuka di lapangan Rutan pada Jumat, 17 September 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang bertujuan untuk membentuk karakter, kedisiplinan, serta keterampilan sosial para warga binaan. Mereka antusias mengikuti setiap sesi latihan yang dipandu langsung oleh instruktur berpengalaman, Kak Dwi Kristianti dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Pekalongan, yang memberikan materi secara interaktif dan mendidik.
Materi utama yang diberikan dalam latihan ini mencakup Baris-Berbaris (Bermaris) dan Dasar-Dasar Kepramukaan. Latihan Baris-Berbaris menekankan pada kedisiplinan, kekompakan, dan ketegasan dalam mengikuti instruksi, yang sangat relevan dengan upaya peningkatan ketertiban di lingkungan Rutan.
Sementara itu, materi Dasar-Dasar Kepramukaan memberikan pemahaman mengenai nilai-nilai luhur Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka, menanamkan semangat patriotisme, gotong royong, dan kemandirian kepada para narapidana. Partisipasi aktif dari narapidana menunjukkan adanya kemauan kuat untuk berubah dan belajar.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan (Kasubsi Pelayanan Tahanan) Rutan Kelas IIA Pekalongan, Anang Saefulloh, menyatakan bahwa kegiatan Pramuka dipilih karena dinilai efektif dalam membina mental dan fisik warga binaan.
"Latihan Pramuka ini bukan sekadar kegiatan mengisi waktu, namun merupakan instrumen penting untuk membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan nasionalisme para narapidana, " ujar Anang Saefulloh.
Ia berharap, keterampilan dan nilai-nilai yang didapatkan dapat menjadi bekal positif bagi mereka saat kembali ke tengah masyarakat kelak.
Inisiatif positif ini disambut baik oleh berbagai pihak sebagai langkah progresif dalam sistem pemasyarakatan. Dengan mengadopsi kegiatan positif seperti Pramuka, Rutan Pekalongan tidak hanya menjalankan fungsi penahanan tetapi juga secara aktif berperan dalam merehabilitasi dan merestorasi mental warga binaan. Diharapkan program ini dapat berjalan konsisten dan menjadi model bagi Rutan atau Lapas lain dalam melaksanakan pembinaan kepribadian yang komprehensif.
Foto : Fani
Kontributor : Fikri
Editor : Tim Humas Rutan Pekalongan
